Perawatan kawat gigi

Susah-susah Gampang, Ini 8 Tips Perawatan Selama Pakai Kawat Gigi

Repot dikit sih, tapi kan demi cantik!
Susah-susah Gampang, Ini 8 Tips Perawatan Selama Pakai Kawat Gigiunsplash.com/Yingpis Kalayom
Kadang, peribahasa beauty is pain itu ada benarnya. Seperti perawatan kawat gigi pun, ada kesulitan yang dirasakan. Mulai dari mulut kaku, sariawan, sulit mengunyah secara halus, sampai bikin malas makan. Tapi mau gak mau, semua itu harus kamu lalui demi mendapatkan penampilan gigi yang paripurna dan senyum sempurna.
Berikut ini adalah delapan tips perawatan buat kamu yang baru akan memasang kawat gigi/behel/braket. Yuk, disimak!

1. Sebelum mulai pakai kawat gigi, konsultasilah pada dokter gigi spesialis orthodontis

Photo by EVG photos from Pexels
Sekarang banyak sekali layanan behel yang disediakan oleh tenaga non medis (bukan dokter gigi). Beberapa di antaranya dilakukan oleh tukang gigi. Padahal prosedur pemasangan behel yang pakem diwajibkan melalui radiologi (x-ray atau scanning). Kemudian dilakukan pencabutan gigi agar tersedia ruang untuk merapikan susunan gigi. Sedangkan tukang gigi dipercaya untuk pembuatan gigi palsu. Untuk kemampuan merapikan gigi dengan behel, setidaknya seseorang harus mempunyai sertifikasi dan spesialisasi yang memperoleh gelar khusus sebagai orthodontis.
Di samping itu, bahan-bahan yang digunakan untuk kawat gigi pun sudah ada standarnya. Oleh karena itu, harganya begitu mahal. Untuk mendapatkannya saja, bahan-bahan tersebut didatangkan dari suatu negara khusus. Asal menggunakan bahan-bahan, gigimu bukannya semakin rapi. Yang ada bisa tambah parah atau malah terluka.

2. Jika sudah menggunakan kawat gigi, sesakit apapun, rajinlah sikat gigi minimal dua hari sehari

pixabay.com
Awal-awal menggunakan kawat gigi, pastinya kamu akan mengalami rasa sakit yang tak tertahankan. Jangankan untuk makan, untuk menggerakkan mulut saja lumayan usahanya. Tapi ini bukanlah alasan untuk tidak gosok gigi. Seperti biasa, tetaplah sikat gigi minimal dua kali sehari.

3. Gunakan sikat gigi khusus behel agar sela-sela braket lebih mudah dijangkau

mtmtv.info
Setelah menggunakan behel, tidak dipungkiri gigimu punya banyak sela-sela kecil yang membuat makan nyangkut. Sikat gigi biasa seringkali susah menjangkaunya. Menggunakan tusuk gigi pun tidak disarankan karena dapat melukai gusi walaupun kamu sudah sangat berhati-hati. Memilih sikat gigi khusus behel adalah pilihan yang tepat.

4. Siapkan juga dental floss dan kumur-kumur setelah makan


5. Hindari makan makanan lengket dan keras karena mudah merusak braket4.
Photo by Prastika Herlianti on Unsplash
Selain lebih mudah membuat gigimu berlubang dan sakit, makanan lengket dan keras berpotensi menggeser posisi braket. Kalau sudah begitu, braketmu lebih mudah lepas dan patah. Lebih nikmat jika kamu mengkonsumsi makanan yang lembut dan dikunyah perlahan.

6. Jika ada braket yang keras atau menusuk, segera sampaikan dokter

Photo by MarĂ­a Victoria Heredia Reyes on Unsplash
Pada awal penggunaan braket, biasanya banyak orang yang merasa tidak nyaman. Braket terasa mengganjal di mulut, bahkan sampai sariawan. Kalau ini sampai berlarut-larut dan menyiksa, konsultasikan ke dokter gigimu supaya dapat diatasi segera.

7. Kurangi makanan yang mengandung gula tinggi supaya gigi tidak bolong

Photo by Icons8 team on Unsplash
Makanan yang memiliki kandungan gula tinggi berpotensi membuat gigimu karies atau berlubang. Padahal kamu tahu sendiri, selama memakai behel, gigimu lebih mudah disangkuti makanan. Kalau kamu tidak rajin membersihkan gigi dan terlalu sering mengkonsumsi makanan bergula tinggi, bukan gak mungkin gigimu lebih mudah cenat-cenut.

8. Kunjungi dokter gigi secara rutin untuk memonitor rongga mulut

pixabay.com
Mengunjungi dokter gigi secara rutin selama perawatan behel adalah wajib hukumnya. Tidak hanya mengganti kawat serta karet braket, dokter akan memonitor kondisi gigi, gusi, dan rongga mulut. Dokter juga akan membersihkan sela-sela gigi jika ditemukan kotoran yang tidak mungkin kamu jangkau. Kalau dirasa gigimu sudah layak, dokter gigi akan melakukan tindakan untuk fase perawatan berikutnya.
Nah, itu dia tipsnya! Jangan pernah lupa membersihkan gigimu ya. Niscaya gigimu gak cuma rapi, tapi juga bebas karies gigi!

Komentar